Hadis Muttasil: Contoh Dan Penjelasannya Dalam Ilmu Hadis

Hadis Muttasil: Definisi, Kriteria, dan Contoh dalam Ilmu Hadis

Definisi Hadis Muttasil

Hadis muttasil merupakan jenis hadis yang memiliki sanad (rantai periwayat) yang bersambung tanpa terputus dari awal hingga akhir. Dengan kata lain, setiap perawi dalam sanad telah bertemu langsung dengan perawi berikutnya dan meriwayatkan hadis tersebut darinya.

Kriteria Hadis Muttasil

Untuk dikategorikan sebagai hadis muttasil, hadis harus memenuhi kriteria berikut:

• Ittisal (Bersambung): Sanad hadis harus bersambung tanpa terputus dari awal hingga akhir.
• Adalah (Keadilan): Semua perawi dalam sanad harus adil (dapat dipercaya).
• Dhabt (Ketelitian): Semua perawi dalam sanad harus teliti dalam meriwayatkan hadis.
• Tidak Ada Syadz (Kejanggalan): Hadis tidak boleh mengandung riwayat yang janggal atau bertentangan dengan hadis lain yang lebih kuat.

Jenis-Jenis Hadis Muttasil

Hadis muttasil dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara sanadnya bersambung:

• Muttasil Lafzhi: Sanad bersambung dengan menyebutkan nama-nama perawi secara jelas.
• Muttasil Ma’nawi: Sanad bersambung melalui makna, meskipun nama-nama perawi tidak disebutkan secara eksplisit.
• Muttasil Hukmi: Sanad bersambung berdasarkan hukum, meskipun terdapat perawi yang tidak disebutkan namanya.

Contoh Hadis Muttasil

Berikut adalah contoh hadis muttasil yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

Hadis:

"Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.’"

Sanad:

• Imam Bukhari
• Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim
• Muhammad bin Salam Al-Ju’fi
• Muhammad bin Ibrahim Al-Taimi
• Abu Salamah bin Abdurrahman
• Abu Hurairah

Penjelasan:

Sanad hadis ini bersambung tanpa terputus dari Imam Bukhari hingga Abu Hurairah. Semua perawi dalam sanad dikenal sebagai perawi yang adil dan teliti. Hadis ini juga tidak mengandung riwayat yang janggal atau bertentangan dengan hadis lain yang lebih kuat. Oleh karena itu, hadis ini dikategorikan sebagai hadis muttasil.

Pentingnya Hadis Muttasil

Hadis muttasil memiliki kedudukan yang tinggi dalam ilmu hadis karena memenuhi kriteria keaslian dan keandalan. Hadis-hadis muttasil menjadi sumber utama hukum dan ajaran Islam karena dianggap berasal langsung dari Rasulullah SAW.

Diagram Kriteria Hadis Muttasil

Kriteria	Penjelasan
Ittisal	Sanad bersambung tanpa terputus
Adalah	Semua perawi adil
Dhabt	Semua perawi teliti
Tidak Ada Syadz	Hadis tidak mengandung riwayat janggal

Kesimpulan

Hadis muttasil merupakan jenis hadis yang memiliki sanad yang bersambung tanpa terputus. Hadis-hadis muttasil memenuhi kriteria keaslian dan keandalan, sehingga menjadi sumber utama hukum dan ajaran Islam. Memahami konsep hadis muttasil sangat penting bagi umat Islam untuk dapat mengidentifikasi hadis yang sahih dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lokasi:

Berbagi :