Disiplin Siswa: Contoh Surat Perjanjian Siswa Bermasalah yang Tegas
Pendahuluan
Menjaga disiplin siswa merupakan aspek krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif. Salah satu cara untuk menegakkan disiplin adalah melalui surat perjanjian siswa bermasalah. Dokumen ini berfungsi sebagai kontrak formal antara sekolah, siswa, dan orang tua yang menguraikan aturan, konsekuensi, dan harapan yang jelas.
Tujuan Surat Perjanjian Siswa Bermasalah
Surat perjanjian siswa bermasalah memiliki beberapa tujuan penting, di antaranya:
- Menetapkan aturan dan harapan yang jelas bagi siswa
- Mengomunikasikan konsekuensi atas pelanggaran aturan
- Mendokumentasikan masalah disiplin dan intervensi yang dilakukan
- Meningkatkan akuntabilitas siswa dan orang tua
- Memfasilitasi kolaborasi antara sekolah dan orang tua
Isi Surat Perjanjian Siswa Bermasalah
Surat perjanjian siswa bermasalah harus mencakup informasi berikut:
- Identitas Siswa: Nama, kelas, dan nomor induk siswa
- Pelanggaran yang Dilakukan: Deskripsi singkat tentang pelanggaran yang dilakukan siswa
- Aturan yang Dilanggar: Referensi ke aturan sekolah yang dilanggar siswa
- Konsekuensi: Uraian tentang konsekuensi yang akan diterima siswa atas pelanggaran yang dilakukan
- Langkah Intervensi: Tindakan yang akan diambil sekolah untuk membantu siswa mengatasi masalah disiplin
- Harapan Perbaikan: Pernyataan tentang harapan sekolah agar siswa memperbaiki perilakunya
- Tanda Tangan: Tanda tangan siswa, orang tua, dan pihak sekolah
Contoh Surat Perjanjian Siswa Bermasalah
Berikut adalah contoh surat perjanjian siswa bermasalah yang tegas:
SURAT PERJANJIAN SISWA BERMASALAH
Nama Siswa: [Nama Siswa]
Kelas: [Kelas]
Nomor Induk: [Nomor Induk]
Pelanggaran yang Dilakukan:
Pada [Tanggal], [Nama Siswa] terlibat dalam perkelahian dengan siswa lain di [Lokasi]. Perkelahian ini merupakan pelanggaran terhadap aturan sekolah tentang kekerasan fisik.
Aturan yang Dilanggar:
- Aturan Sekolah Pasal 5: Siswa dilarang melakukan kekerasan fisik terhadap orang lain.
Konsekuensi:
Akibat pelanggaran ini, [Nama Siswa] akan menerima konsekuensi berikut:
- Skorsing dari sekolah selama [Jumlah Hari] hari
- Penugasan layanan masyarakat selama [Jumlah Jam] jam
- Bimbingan konseling dengan konselor sekolah
Langkah Intervensi:
Sekolah akan mengambil langkah-langkah berikut untuk membantu [Nama Siswa] mengatasi masalah disiplin:
- Menyediakan bimbingan konseling untuk mengidentifikasi akar masalah perilaku siswa
- Berkolaborasi dengan orang tua untuk mengembangkan strategi dukungan di rumah
- Memantau perilaku siswa secara ketat dan memberikan umpan balik yang teratur
Harapan Perbaikan:
Sekolah berharap [Nama Siswa] akan memperbaiki perilakunya dan mematuhi semua aturan sekolah. Siswa diharapkan untuk:
- Menghindari kekerasan fisik atau verbal
- Menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain
- Bertanggung jawab atas tindakannya
Tanda Tangan:
Siswa:
Orang Tua:
Pihak Sekolah: _____
Tanggal: _____
Diagram Konsekuensi
Pelanggaran | Konsekuensi |
---|---|
Pelanggaran Ringan | Teguran Lisan |
Pelanggaran Sedang | Skorsing Singkat |
Pelanggaran Berat | Skorsing Jangka Panjang |
Pelanggaran Berulang | Pemberhentian Sekolah |
Kesimpulan
Surat perjanjian siswa bermasalah merupakan alat yang efektif untuk menegakkan disiplin siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang positif. Dengan menetapkan aturan dan harapan yang jelas, mengomunikasikan konsekuensi, dan mendokumentasikan masalah disiplin, sekolah dapat meningkatkan akuntabilitas siswa dan orang tua serta memfasilitasi kolaborasi untuk mengatasi masalah perilaku.
Posting Komentar untuk "Disiplin Siswa: Contoh Surat Perjanjian Siswa Bermasalah Yang Tegas"